Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
ASUHAN GIZI PADA PASIEN NEFROPATI RETINOPATI DIABETIK DENGAN HEMODIALISA (STUDI KASUS DI RSUP SANGLAH DENPASAR)
Prodi | : Poltekkes Kemenkes Malang DIII Gizi |
Pengarang | : ACHLIS MAULIDDIA |
Dosen Pembimbing | : Endang Widajati, SST., M.Kes, ; Drg. Rinawati Basuki, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , gizi, nefropati |
Penerbitan | : , Malang: 2014. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK ACHLIS MAULIDDIA. 2014. Asuhan Gizi pada Pasien Nefropati Retinopati Diabetik dengan Hemodialisa (Studi Kasus di Ruang awat Inap Interna Lely RSUP Sanglah Denpasar). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I : Endang Widajati, SST., M.Kes, Pembimbing II : Drg. Rinawati Basuki, M.Kes Nefropati Diabetik merupakan komplikasi diabetes mellitus pada ginjal yang dapat berakhir sebagai gagal ginjal. Nefropati diabetik merupakan manifestasi penyempitan pembuluh darah dalam ginjal. Keadaan terakhir ini memerlukan pengobatan khusus, baik di bidang diet maupun di bidang medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan gizi pada pasien nefropati retinopati diabetik dengan hemodialisa di Ruang Rawat Inap Interna Lely RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain studi kasus yang dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Juli 2014, dengan pengumpulan data pada tanggal 8 sampai 17 Mei 2014. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pasien dengan identitas IWS, jenis kelamin laki – laki berusia 58 tahun memiliki diagnosis DM Tpe 2 susp DKD (Diabetic Kidney Disease) dengan retinopati dan hemodialisa, atau dapat disebut Nefropati Retinopati Diabetik dengan Hemodialisa. Pasien mengalami masalah gizi berupa status gizi kurang (underweight), kadar glukosa darah tinggi akibat DM, kadar kalium, BUN, dan kreatinin tinggi akibat kerusakan ginjal, tekanan darah tinggi, serta edema. Terapi diet yang diberikan kepada pasien adalah diet DM B3 dengan energi sebesar 2000 Kkal dan 40 gram protein. Monitoring dan evaluasi asuhan gizi pada pasien nefropati retinopati diabetik dengan hemodialisa meliputi tingkat konsumsi, data biokimia, data fisik klinis, dan data antropometri. Tingkat konsumsi energi, protein, dan lemak pasien selama pengamatan termasuk dalam kategori baik (> 80), namun tingkat konsumsi karbohidrat termasuk dalam kategori kurang (< 80). Rata – rata asupan natrium pasien selama pengamatan adalah sebesar 1061 mg, termasuk dalam kategori normal. Rata – rata asupan kalium adalah sebesar 1628 mg dan termasuk dalam kategori normal. Data biokimia pasien menunjukkan adanya perubahan antara awal dan akhir pengamatan, yakni adanya penurunan kadar kalium, BUN, dan kreatinin hingga mencapai normal. Data fisik klinis pasien juga menunjukkan adanya perubahan, yaitu tekanan darah pasien dapat mencapai normal, berkurangnya edema, dan hilangnya keluhan berupa sesak nafas, mual, serta lemas. Data biokimia pasien tidak menunjukkan adanya perubahan, hingga akhir pengamatan status gizi pasien masih termasuk status gizi kurang (underweight) berdasarkan persentase LILA. Kata Kunci : Nefropati Retinopati Diabetik, kadar glukosa darah, diet DM B3, monitoring dan evaluasi